Pemeran
: Ibu
Ani
Guru
Iblis
BABAK
I
(Dalam sebuah rumah seorang dukun.
Ibu Dukun dan anak perempuannya sedang berdoa kepada arwah nenek moyang untuk
memberkati hidup mereka)
Ibu
: Dong . . dong . . dong pergilah semua setan, pergilah semua setan
barat dan timur
Ani : Tolonglah
ibuku . . . tolonglah ibuku, agar semua
pekerjaannya lancar
Ibu
: Dong . . dong . . dong . . huh huh(Mengendalikan nafas) aduh , mari kita
istirahat dulu Ani. Tuhan kita telah memberkati kita, sehingga semua keturunan keluarga
kita dapat menjadi dukun.
Ani
: Ya Bu, saya sudah tahu.
Ibu
: Ani, kamu sudah tahu kan sekarang ada orang Kristen, jangan kamu
mendekati mereka itu.
Ani
: Kenapa Bu?
Ibu : Karena anak-anak mereka tidak percaya nenek
moyang, tidak mau mendengar
orang tua, suka berbohong, jadi kamu jangan
mendekati mereka.
Ani
: Iya Bu.
Ibu
: Ani, sekarang tolong kamu pergi kerumah Bapak
Dukun yang di kampung
sebelah,
Ibu mau memberikan sesuatu kepadanya.
Ani
: Baik Bu, saya akan pergi ke sana . (Ibu dan
Ani menghilang dari panggung. Ani kemudian muncul sendiri)
Ani
: Lalalala . . lalala, saya adalah anak yang
patuhdan taat pada orang tua, tetapi kalian tidak,
karena orang Kristen suka berbuat jahat, jadi karena itu saya tidak mau
berkawan dengan kamu. Lalala . . . lalala . . .
Guru
: Saya harap hari ini banyak anak-anak Sekolah
Minggu yang datang untuk beribadah (Bicara sendiri dan melihat ke arah Ani) Ah, disana ada
anak perempuan, hei!
Ani
: Anda siapa?
Guru
: Kamu sudah mengenal Yesus?
Ani
: Yesus? (Takut dan menghindar) Jangan dekati
saya. Saya tidak percaya Yesus.
Guru
: Kenapa?
Ani
: Ibu saya seorang dukun, kami semua keturunan
dukun.
Guru
: Siapa namamu?
Ani
: Nama saya Ani.
Guru
: Ani, apakah kamu ingin ke Surga?
Ani
: Surga?
Guru
: Iya, Surga.
Ani
: Saya tentu kesurga sesudah mati nanti.
Guru
: Kenapa kamu berpikiran begitu?
Ani
: Karena selama ini saya baik, tidak berbohong,
tidak nakal dan selalu menuruti
perintah orang tua.
Guru
: Apakah kamu berpikir dapat masuk ke Sorga, hanya
dengan melakukan
hal - hal
yang baik?
Ani : Ya, tentu dong.
Guru
: Di dalam Alkitab dikatakan bahwa semua
orang telah berbuat dosa, dan upahnya ialah Nereka yang mengerikan setelah
mati, namun hanya didalam Yesus ada keselamatan yang membawa kita masuk
ke Sorga.
Ani
: Jadi saya orang berdosa dan akan masuk ke Neraka ?
Guru
: Iya Ani, tetapi karena Tuhan begitu
mencintai
semua manusia, maka Ia memberi
AnakNya yaitu Yesus yang mau mati di kayu salib
menggantikan kita, jadi kalau
kamu percaya Yesus kamu dapat masuk kesorga.
Ani
: Betulkah itu? Anak seorang dukunpun dapat
masuk?
Guru
: Tentu dong.
Ani
: Apakah Yesus mau mengampuni saya yang banyak
berdosa ini?
Guru
: Iya tentu.
Ani
: Saya ingin ke Surga, tidak
ingin ke Neraka.
Tolonglah saya Bu guru, bagaimana caranya
untuk saya dapat percaya Tuhan Yesus?
Guru
: Kamu akui semua dosamu terlebih
dahulu, kemudian mengaku bahwa kamu mau percaya
Tuhan Yesus dengan mulutmu sendiri.
Ani
: Bagaiman cara berdoa?
Guru
: Begini, lipat kedua tangan, tutup
mata, tundukkan kepala.
Ani
: Baiklah saya akan berdoa, “Tuhan Yesus saya
ingin percaya padamu, saya dan ibu adalah keturunan dukun, ampuni saya, karena
saya ingin masuk ke
Sorga.
Tolonglah saya dan ibu, dalam Nama
Yesus saya berdoa. Amin.
Guru
: Baiklah Ani, sekarang mari kita
kegereja, beribadah dan belajar bersama- sama
Ani
: Iya Bu guru.
BABAK
II
(Hari Minggu setelah Ani selesai
ibadah, ia pulang kerumah dan menjumpai ibunya yang masih
berdoa dan menyembah arwah nenek moyang)
Ibu
: Dong . .
Ding . . Dang, dengarkanlah
permohonanku, oh Tuhanku,
biarlah anakku Ani sehat dan pintar.
Ani :
Oh itu ibu masih berdoa kepada arwah, kalau Ibu tahu
bahwa sekarang saya sudah
percaya kepada Tuhan Yesus, habislah saya akan
dipukuli ibu. (Berbicara
sendiri)
Ibu :
Ani, dari mana kamu setiap hari Minggu selalu pergi pagi dan pulang siang hari?
Ani :
Sebenarnya bu saya dari . . dari . .
Ibu : Iya, darimana kamu?
Ani
: Tuhan Yesus tolonglah agar saya dapat jujur.
(Berbicara sendiri)
Ibu saya akan katakan sejujurnya,
bahwa sekarang saya sudah percaya Tuhan Yesus, dan Ibupun harus
percaya Yesus agar masuk ke
Surga.
Ibu
: Apa kau bilang? Sekarang
kamu sudah berani melawan kepada Ibumu.
Ani
: Tidak Bu, tetapi jika kita tidak percaya
Yesus kita akan masuk Neraka.
Ibu
: Kamu ini bodoh, kalau kita percaya Yesus maka
usaha kita akan bangkrut, dan arwah nenek moyang akan marah pada kita semua. Makanya
sekarang kamu harus katakan bahwa kamu tidak akan percaya Yesus lagi dan tidak
pernah ke gereja
lagi.
Ani
: Tidak Bu, saya tetap percaya pada Tuhan Yesus.
Ibu
: Kami betul-betul sudah berani melawan sekarang,
saya akan pukul kamu sekarang, rasakan
ini(Plak . . plok . . plak . . plok . . .
dipukuli)
Ani : Ah . . Yesus tolonglah ibuku, sadarkan dia, ah
. . . (pingsan)
Ibu
: Ani . . . Oh Ani . . . bangun nak . . .Aduh
tidak . . . saya telah bunuh anak saya! (Kemudian Ibu pergi minum minuman
keras dan menjadi mabuk)
Ibu
: Saya minum banyak, karena saya sedih telah
membunuh anak saya.
Kembalikan anak saya!!! Kembalikan
anak saya !!!! (Lalu
tertidur)
Iblis
: Ha . . . ha . . . saya adalah iblis yang
hebat, saya telah menghancurkan hidup keluarga ini, dan saya akan merusak
hidup adik-adik
semua agar kita semua nanti berkumpul bersama - sama di Neraka
nanti. Ha . . . ha . . . ha . . .Hei Ibu dukun ayo bangun . . . cepat bangun .
. .!
Ibu
: Siapa sih yang berani mengganggu Ibu dukun? Siapa kamu
berani menggangguku?
Iblis : Saya adalah iblis.
Ibu
: Apa? Iblis? Mengapa kamu
datang padaku ?
Iblis
: Saya adalah Bapakmu, karena selama ini kamu
selalu taat padaku. Ha . . ha . . ha
Ibu
: Tidak, saya tidak pernah menurutimu karena
saya tidak pernah mengenalmu.
Iblis
: Kamu menyembah arwah yang sebenarnya itu
adalah saya sendiri, kamu benci
orang kristen karena saya yang suruh kamu. Ha . .
ha . . ha . .
Ibu
: Jadi, saya selama ini menyembahmu?
Iblis
: Betul, dan nanti kamu harus masuk ke Neraka
bersama-sama dengan saya
Ibu
: Tidak mau. Jadi perbuatan Ani adalah benar
dengan percaya Yesus maka ia akan selamat dan masuk ke Surga
bukannya ke Neraka
?
Iblis
: Ha . . . ha . . . ha . . . itu adalah betul,
namun sekarang sudah terlambat saya akan bawa kamu masuk ke Neraka ha .
. ha . . ha. .
Ibu
: Tidak !!! saya ingin percaya Yesus, saya ingin
masuk kesurga, bukan ke
Neraka. Tidak !!! Tidak !!! (Lalu tersadar)
Ani
: Ibu !!! Ibu !!! Apakah ibu
tidak apa-apa?
Ibu
: Ibu tidak apa - apa . . . (Sambil menangis
tersedu-sedu)
Ani, maafkanlah Ibu, karena Ibu tadi
memukul kamu dengan keras.
Ani
: Saya tidak apa - apa kok Bu.
Ibu
: Ani, sekarang Ibu mau percaya kepada Tuhan
Yesus agar Ibu
bisa masuk ke Surga bersama-sama
dengan Ani.
Ani
: Terimakasih Tuhan sekarang ibu juga sudah
percaya kepada Tuhan Yesus
Ibu
dan Ani : Adik-adik semua
mari kita bersama-sama bernyanyi lagu “Dalam Nama Yesus Ada Kemenangan”
-Tamat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar