Waktu
: Masa Kini Tempat :
Ruangan Rapat di Neraka
Pemeran
: Iblis 1 (Lusifer) Iblis 2
(Pandaiblis)
Iblis 3 (Dansablis) Iblis 4 (Seksiblis)
Iblis 5 (Bodoblis) Iblis 6 (Tuablis)
Latar Belakang Panggung : Ada
spanduk yang tertulis ‘Konferensi Strategi Para Iblis’ di belakang, dan ada sebuah
kursi di tengah. Musik yang menakutkan,
mulai dengan asap.
Iblis 1 :
Ha, ha, ha….. Kalian tahu siapa aku ini?
Dulu aku pernah bertanding sama dengan Allah dan hampir mengusai seluruh
Sorga. Memang aku sudah kalah dan jatuh ke tempat kegelapan ini. Mmmm, aku masih benci dan sedang
merencanakan balas dendam dengan cara
menggoda manusia, ciptaanNya yang paling dikasihi Nya.
Siapa
ini? Betul, namaku Lusifer, Iblis dari
segala Iblis …….. Aku menjelma menjadi
ular dan menggoda Hawa sehingga, dia makan buah yang dilarang, bersama
suaminya. Aku menggoda anak sulung, Kain sehingga adiknya dipukul mati dengan
batu. Akulah Pemenang sekarang, karena pengikutku lebih banyak daripada Tuhan
Allah, musuhku. Akulah yang paling sibuk di langit dan di bumi. Mungkin di sini juga ada ha,ha…
Iblis 2 :
Abang Lusifer, aku baru pulang.
Iblis 1 :
Oh .. Pandai. Dari mana kamu?
Iblis 2 :
Dari mana lagi, bang? Tentu saja dari
bumi …...
Iblis 1 :
Kamu adalah adikku yang paling pandai antara saudara ku! Bagaimana hasil tugasmu?
Apakah kamu sudah menangkan banyak orang pintar?
Iblis 2 :
Tentu sajah, Pak. IQ-ku jauh lebih tinggi, otakku lebih cepat berjalan dari
manusia. Aku kan
yang membut ahli-ahli pengetahuan sehingga mereka menciptakan teori evolusi dan teori lain-lain.
Iblis 1 :
Lalu?
Iblis 2 : Mereka mulai percaya kepada akal manusia
saja. Akhirnya, mereka tidak percaya kepada Tuhan Allah.
Iblis 1 : Kamu benar-benar pandai!
Iblis 3 : (muncul sambil berdansa) Abang Lusifer,
apakah abang kersepian selama aku tidak ada di sini?
Iblis 1 : Gimana tahu?
Iblis 3 : Itulah pekerjaanku. Sudah biasa mencari orang kesepian. (masih
berdansa)
Iblis 1 : Berhenti! Jangan putar-putar! Aku pusing. Laporlah hasilmu dari
dunia!
Iblis 3 : Aku memakai bakatku dan menciptakan dansa
romantik.
Iblis 1 : Dansa? Terus!
Iblis 3 : Akhirnya, manusia lebih suka berdansa
daripada memuji Tuhan. Mereka makin suka berdansa, makin berdosa.
Iblis 1 : Hahaha… Very good! Aku ingat kamu malas belajar tetapi selalu
berdansa sewaktu belajar di Sekolah Iblis. Aku khwatir kamu tidak berhasil.
Ternyata bakatmu telah dipakai. Berarti setiap bakat kita bisa dipakai sebagai
senjata kita.
Iblis 2 : Betul, Tuan.
Tidak ada satu metode yang mutlak tetapi setiap metode dan bakat bisa
dimafaatkan untuk memisahkan manusia dari kemuliaan Allah.
Iblis 1 : Artinya, setiap anggota kita dipakai untuk
melawan Allah. Ngomong-omong sudah lama aku rindu si seksiblis. Dimana
dia?
Iblis 4 : (cara jalan seksi) Abaaang… maaf…Aku sedikit
terlambat.
Iblis 1 :
Oh.. sayangku. Apakah susah payah di
bumi? ….Kasihan…
Iblis 4 :
Ya… tidak gampang tetapi aku rela berkorban untuk melayanimu dan Susah payahku ini tidak mustahil tapi membawa kemenangan
buat kita. Aku mau cerita bagaimana aku bekerja di bumi , aku tawarkan yang
indah-indah buat semua orang khususnya laki-laki…ha…aha..
Iblis 1 :
Terus …..bagaimana!
Iblis 4 :
Aku memanfaatkan pandangan menteri. Berarti mata duitan. Aku membisik kepada
manusia. Yang kelihatan adalah nyata yang tidak kelihatan adalah bayangan saja.
Jadi mereka mulai bertambah mata duitan. Yang kuat lebih berkuasa di bumi itu.
Iblis 1 :
Akhirnya?
Iblis 4 :
Gara-gara duit itu, mereka mulai cemburu antara keluarga, membenci antara
saudara,bertengkar antara famili, berkelahi sesama tetangga dan berperang antara
suku dan bangsa…. sehingga dunia itu
makin dingin, dan kacau….
Iblis 1 :
Wah… Kamu sudah menggoncangkan dunia itu.. kamu sudah menciptakan suasana
kerajaan kita di dalam dunia manusia.
Iblis 4 :
Ya, tapi bukan karena aku pintar tapi Bapak memberikan kuasanya….
Iblis 1 :
Kamu sungguh menyenangkan hatiku sayang
ha…ha ha…..
Iblis 5 :
(Sambil berbuat bising dan berseru,lalu mucul) Saudara..Saudara..! Selamat…Natal !
Iblis 1 :
Selamat Natal? Kamu bodoh ! Gara-gara Natal Yesus, kita pusing …
Sudah…….
Saya mau buka sidang kita saat ini.
Iblis 5 :
Aduh…mulutku ini belum bertobat. Maaf, Bos.. karena aku baru pulang. Dari dunia yang mulai merayakan hari Natal .
Iblis 1 :
Udahlah! Ngomong-ngomong ada hasil dari bumi itu?
Iblis 5 :
Tentu sajah! Aku bawa Berita baik….
Iblis 1 :
Aduh aku pusing lagi, mendengar kata, ‘Berita baik.’ Pantasan kamu disebut si bodoh.’ Kamu dahulu juga bodoh,
sekarang juga tetap bodoh sampai selama-lamanya tetap saja bodoh.
Iblis 5 :
Ya, itulah aku, bos. Hihihi…
Iblis 1 :
Ngomong-omong apa kabarmu baik?
Iblis 5 :
Semua orang Kristen di dunia itu mengkhianati Yesus dan mau percaya agama -
agama kita. Itulah berita utama di dunia
sana .
Iblis-iblis :
(semua berseru dan berjogget) horee…horee!
Iblis 5 :
Tetapi ada berita buruk…
Iblis 1 :
Kabar buruk? Apa itu?
Iblis 5 :
Apa yang telah dikatakan tadi adalah bohong.
Iblis 1 :
(marah) Apa? Bohong? Jangan mengejek Iblis yang baik seperti kami. Itu dosa.
Mulutmu makin besar dan Nanti masuk neraka!
Iblis 5 :
Mulutku memang lebih besar daripada orang lain, ei, salah lagi, daripada Iblis
lain. Jadi aku kan
lebih seksi.
Iblis 1 :
Makin sakit kepala ku! Karena kebodohanmu, pasti tidak ada hasil di Bumi
Iblis 5 :
Salah, bos. Banyak orang sesat dari kebenaran Tuhan, karena aku.
Iblis 1 :
Bohong lagi ?
Iblis 5 :
Betul, aku bersumpah demi nama tuhan bapa kita.
Iblis 1 :
Gimana caramu?
Iblis 5 :
Gampang aja. Aku kan mempunyai roh kebodohan yang kekal.
Itulah dibagikan kepada manusia sehingga mereka tersesat dari Tuhan Allah, aku
membuat banyak aliran sesat dalam agama, termasuk agama Kristen.
Iblis 1 :
Ha,haha…Bagus..Bagus..Alangkah bahagia hari ini karena kebodohanmupun telah
dipakai bagi kemenangan kita. Kebanyakan orang di dunia itu memjadi umpan kita
kecuali orang Kristen. Mereka menjadi duri di dalam mataku.
Iblis 5 :
Kasihan bosku? Biar aku cabut duri dari matanyahuh..huh..(meniup)
Iblis 1 :
Lepaskan tanganmu dari mataku, si bodoh asli ini!(mendorong) Jangan dekat lagi,
kalau dekat, aku akan menghapuskan namamu dari silsilah kita! ( tarik nafas)
Aduh aku lupa? Hei si pandai, sampai mana aku ceritakan tadi?
Iblis 2 :
Sampai duri di dalam mata, bos!
Iblis 1 :
Betul, duri dalam mataku adalah orang kristen yang sungguh-sungguh. Kita
berusaha supaya manusia jatuh dalam dosa dan menjadi budak kita mereka
mendekati memberitakan Kabar Baik, yaitu kematian dan kebangkitan Yesus,
sehingga hamba-hamba kita menjadi anak-anak musuh kita. Apakah ada rahasia atau
strategi bahwa kita bisa memacing mereka? Bagaimana caranya mereka menjadi
murid kita? Itulah tema yang harus kita berbincang-bincang di dalam sidang ini.
Mari kita mulai sidang! (ketuk tiga kali) Dengan hormat, aku mengundang Bapak
Tuablis yang sudah pensiun untuk doa pembukaan.
Iblis 6 :
Bapa lusifer yang di Neraka, diagungkanlah engkau, datanglah kerajaanmu, di bumi
seperti di neraka. Jadikanlah kami menjadi hamba yang semakin setia
biarlah pengikutmu semakin bertambah, sehingga kejahatan di bumi semakin merajalela,
sehingga manusia jatuh ke pelukanmu. Janganlah
selaki-kali melepaskan kami, tetapi jadikanlah kami pengoda-pengoda manusia
yang mahir. Untuk itu saat ini kami
mengadakan rapat iblis dan rapat ini kami serahkan ke tangan Lusifer. Hiduplah
Lusifer, yang setia kepada tuan kita, Lusifer, katakan noamen.
Iblis 1 :
Mari kita mengucapkan slogan kita sebelum membahas topik kita.
Iblis 2 :
Jadilah orang yang suka mencari kuasa politik di dalam gereja, karena akan
memperoleh mahkota Lusifer.
Iblis 3 :
Jadilah orang yang suka marah, karena akan menjadi warga negara Neraka.
Iblis 4 :
Jadilah orang yang tidak mau memberikan persembahan kepada Tuhan, karena
akan menjadi hamba Lusifer.
Iblis 5 :
Jadilah orang yang mengasihi Kristus, tetapi hanya di mulut saja, karena mereka
akan menjadi murid Iblis.
Iblis 6 :
Jadilah orang yang suka menindas orang miskin, karena mereka akan memperoleh
hadiah di Neraka.
Iblis 2 :
Jadilah orang yang tidak punya waktu untuk berdoa, karena mereka akan menjadi
panglima di Neraka.
Iblis 3 :
Jadilah orang tidak sabar, karena akan mempunyai kerajaan Neraka.
Iblis-iblis : Hahahaha……
Iblis 1 :
Saatnya kita sekarang membahas, bagaimana menghancurkan oraang Kristen!
Iblis 5 :
Bos, gampang saja. Bunuh saja orang Kristen.
Iblis 1 :
Sudah pernah. Syahid-syahidnya menjadi biji-biji pertumbuhan Gereja.
Iblis 4 :
Kalau begitu, pukul saja.
Iblis 1 :
Pernah juga, tetapi mereka makin dipukul, iman mereka makin kuat sehingga,
mereka bersaksi dan banyak orang menjadi orang Kristen,
Iblis 3 :
Bagaimana mereka ditahan saja di penjara.
Iblis 1 :
Sudahlah. Mereka bersaksi di dalam penjara sehingga penjahatpun menjadi orang
Kristen.
Iblis 2 :
Aku punya gagasan?
Iblis 1 :
Gagasan apa, si Pandaiblis ?
Iblis 2 :
Biarlah mereka percaya tapi kita mengoda supaya mereka berbuat dosa.
Iblis 6 :
Boleh aku menyusul?
Iblis 1 :
Silahkan.
Iblis 6 :
Biar mereka, berdoa, dan mengasihi ?
Iblis-Iblis : Kalau begitu, matilah kita.
Iblis 6 :
Tetapi jangan lupa berbisik kepada mereka ‘tetapi mulai besok saja, dong!’
Iblis-Iblis : Berbisik ‘tetapi besok saja’? Begitu sederhana?
Iblis 1 :
Hebat kali! Kalau begitu, mereka tidak begitu mencurigai kita, akan
santai-santai sehingga makin malas. Keputusannya ditunda terus dan mereka jatuh
ke dalam tangan kita.
Iblis-Iblis : Baik! Gagasan terbaik!
Iblis 1 :
Hei manusia! Hei Orang Kristen!
Iblis 2 :
Percayalah Yesus!
Iblis 3 :
Yakinlah keselamatan !
Iblis 4 :
Berdoalah !
Iblis 5 :
Beritakanlah Injil!
Iblis-Iblis : (Serempak) Tetapi jangan
sekarang, mulailah Besok!!! Hahahahaha….
Suara 1 :
Percayalah Tuhan Yesus, masuklah ke Sorga!
Suara 2 :
Aku mau percaya tetapi hari ini aku berkencan, mungkin besok…
(Iblis-iblis tertawa dengan lembut)
Suara 3 :
Ayo, Samuel, bangun, pergi ke Sekolah Minggu, Iwaan.
Suara 4 :
Ya…. .…. aku capek, biar aku tidur 1 jam lagi.
Suara 3 :
Satu jam? Pasti kamu terlambat!
Suara 4 :
Minggu depan aja! (Iblis-iblis tertawa dengan suara kencang)
Suara 5 :
Saudara-saudara yang kekasih, mari kita menyambut Yesus sebagai
Juruselamat dan Tuhan segala
Tuhan.
Suara 6 :
Mesti Hari ini? Capek kali, besok aja!(Suara Iblis yang tertawa makin kencang)
Suara Hamba Tuhan : (Iblis-iblis nya mulai
menjerit) “Sadarlah dan berjaga-jagalah Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengagum-agum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh….” (I Pet 5 :8,9)
(Iblis-iblisnya menjerit makin kuat) “Tetapi
dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api
dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu dan mereka disiksa siang
malam sampai selama-lamanya… (Wahyu 20 :9-10)
- tamat -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar